Kasus Penyerobotan Tanah Di Polres Jakarta Utara Berjalan Lambat, Diduga Karena Libatkan Wakil Wali Kota Makasar

Kasus Penyerobotan Tanah Di Polres Jakarta Utara Berjalan Lambat, Diduga Karena Libatkan Wakil Wali Kota Makasar

  • 10, August 2021
  • Berita

Seorang warga Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara bernama Ibu Ribut Misgiyati mengaku kecewa karena kasus dugaan penyerobotan tanah SHM seluas 707 M2 miliknya yang diduga melibatkan Wakil Wali Kota Makassar berinisal FR di Polres Jakarta Utara lambat prosesnya.

Tanah SHM seluas 707 M2 miliknya itu tanah warisan dari alm. Orangtuanya, H. Sudarman Syah. Dan Ribut mengaku heran mengapa proses pemeriksaannya bisa berlarut-larut sampai 20 bulan di Polres Jakarta Utara.

“Jadi kami punya tanah warisan dari alm. Bapak kami yaitu H. Sudarman Syah SHM seluas 707 M2, akan tetapi tanah tersebut sampai saat ini dikuasai oleh orang lain yang mengaku pekerja perusahaan milik Wakil Wali Kota Makasar ibu FR. Waktu itu bapak kami sebelum meninggal dunia tahun 2012 sempat bilang ke saya untuk urus tanah tersebut dari penguasaan orang”, papar Ribut Misgiyati.

Ribut mengaku pernah beberapa kali menemui dan bermusyawarah dengan orang-orang yang menempati tanah itu dan mereka selalu bilang ke saya kalau mereka itu hanya pekerja di perusahaan milik FR. Mereka hanya disuruh untuk menempati tanah tersebut oleh FR, lanjutnya.

Ribut pun kemudian mencari tahu dan berusaha menghubungi FR namun hasilnya sia-sia. Ribut sempat mensomasi orang-orang yang menempati tanah itu, agar mereka segera mengosongkan dan mengembalikan tanah itu kepada dirinya dan para ahli waris. Tetapi seperti tidak ada itikad baik dari mereka.

"Akhirnya saya buat Laporan Polisi di Polda Metro Jaya, ini ada Tanda Bukti Lapornya Desember 2019, laporan itu atas dasar dugaan penyerobotan tanah dan masuk pekarangan tanpa izin. Terlapornya ibu FR, yang kalau kita lihat di media saat ini jadi Wakil Wali Kota Makassar dan 4 orang yang menempati tanah tersebut," paparnya.Baca Selengkap Tanah Warga Diserobot, Oknum Mengaku Pekerja Dari Wakil Walikota Makassar